walaupun roket ini tidak sebagus roket air, tapi
menarik untuk dibuat karena alat dan bahan yang diperlukan banyak kita temui di
rumah dan warung terdekat.
Alat dan bahan :
Alat dan bahan :
- Alumunium
     foil
 - Kotak
     korek api + batang korek api
 - Penjepit
     kertas (paper clip)
 - Jarum atau
     segala apapun yang lurus pokoknya.
 - Gunting
 
Langkah percobaan :
- Gunting
     alumunium foil dengan lebar 8 cm x 3 cm.
 - Potong
     bagian kepala dari batang korek api dan letakkan di atas alumunium foil.
     Lihat gambar!
 
- Gulung
     bagian ujung kiri alumunium foil sehingga membentuk tabung dengan bagian
     kepala korek api di tengahnya. Ingat membentuk tabung, jangan ditekan
     alumunium foilnya.
 - Ambil dan
     luruskan paper clip. Kemudian ujung paper clip tersebut masukkan ke dalam
     lubang tabung alumunium foil tadi sehingga menyentuh kepala batang korek
     api. Ingat jangan menyentuh alumunium tapi kepala korek api ya.
 - Nah
     sekarang baru tekan si alumunium sampai rapat.
 - Gulung
     lagi alumunium foil 2-3 kali, kemudian sobek sisanya. Lihat gambar!
 
- Si ujung
     alumunium yang dekat paper clip diputar sampai erat, dan si ujung
     alumunium yang dekat korek api diputar kemudian digunting.
 - Lepaskan
     paper clip terus masukkan jarum pada lubang bekas paper clip tadi.
 - Selesai
     deh roket sederhananya, yang kita perlukan sekarang ialah landasannya.
 - Landasannya
     bisa dari bungkus korek api atau sisa alumunium foil.
 - Usahakan
     agar si roket membentuk sudut 45 derajat. Ayo kenapa? Lihat gambar!
 
- Maka
     terbanglah si roket mini ke angkasa. (Ga juga sih palingan cuma 8-10 meter
     dah turun lagi)
 
Konsep
Fisika :
Korek api itu (kepalanya) merupakan bahan bakar yang baik untuk roket mini ini. Ketika roket mini ini dinyalakan, maka si kepala korek api ini akan terbakar dan menimbulkan panas dan gas. Karena gas tersebut dikelilingi oleh tembok alumunium foil, maka terjadi pengumpulan gas yang sangat tinggi di dalam roket. Dan akhirnya si roket terbang karena dorongan dari gas tersebut.
Korek api itu (kepalanya) merupakan bahan bakar yang baik untuk roket mini ini. Ketika roket mini ini dinyalakan, maka si kepala korek api ini akan terbakar dan menimbulkan panas dan gas. Karena gas tersebut dikelilingi oleh tembok alumunium foil, maka terjadi pengumpulan gas yang sangat tinggi di dalam roket. Dan akhirnya si roket terbang karena dorongan dari gas tersebut.
![[roket1.gif]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfb0F7Oxz7eUznFU2caBlSGN5MaCKaWQjR67ee7Ybrq4cHe41bUpxjbRH2gCwey89CQOSTyfZq4Ei1PinimrPxdEpSordlyuZ_5Pq51zm8gb1idOtTMWdIHumdkAdycRKO297aCql7KkfC/s1600/roket1.gif)
![[roket3.gif]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUt2jIuTl9dUHHQUL2UfTmY8rJHiE3p8gJhJvZHWnZD1Zq9GLjySa_WNWKTxLI1JGE1uvTOL8tmV0wrH6JuHn3ZNdOtVIU6F8b7AvNBQ3J24IgkqpwkmH3mxp3pt-8r5FQUJ-T6NOok5aR/s1600/roket3.gif)
![[roket5.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcHscrIQbgxEWK5gAyECXVA2SriSd0Sx8R9eXM6AeVk_t24HECm69nOC1zlbLb44gKwiufebrdSSnSGUtzkn6TNU1e5y-4V206jTFIL4ACcEfevkRfQ1RWUHKdjx_SAIfbymIkUQLOMjae/s1600/roket5.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar